5 Kebiasaan Turis yang Paling Dibenci di Dunia saat Travelling

5 Kebiasaan Turis yang Paling Dibenci di Dunia saat Travelling

Travelling ke berbagai destinasi menarik menikmati keindahan alam, budaya, hingga pantai menjadi momen paling seru dalam hidup. Meskipun turis dapat memberikan keuntungan dalam hal perekonomian, namun tidak sedikit gaya travelling para turis ini dibenci oleh masyarakat lokal.

Agoda baru-baru ini telah mensurvei kebiasaan Turis dunia ketika melakukan travelling. Agen perjalanan daring ini menyurvei lebih dari 10.000 pelancong dari 10 tujuan berbeda di seluruh dunia. Adapun beberapa negara tersebut adalah Amerika Serikat, Inggris, Australia, Singapura, Malaysia, Filipina, Indonesia, Vietnam, Thailand, dan China.

Tujuan survei ini untuk mengungkap kegelisahan masyarakat terhadap perilaku turis saat melakukan travelling. Lantas, seperti apa gaya turis ketika travelling yang paling mengganggu di dunia?

1. Pembuat Kebisingan

Pelancong yang membuat kebisingan (57 persen) adalah yang paling menjengkelkan dan tidak disukai. Kebiasaan turis yang berisik paling dibenci di sebagian besar tujuan destinasi di seluruh dunia, termasuk AS, Inggris, Thailand, Singapura, Australia, dan China.

2. Kecanduan Perangkat Selular

Wisatawan yang terus-menerus kecanduan ponsel dan perangkat seluler lainnya (47 persen) dinilai sangat mengganggu. Masyarakat Vietnam adalah yang paling terganggu oleh kebiasaan ini (59 persen), sementara pelancong Thailand umumnya lebih menerima turis yang terpaku pada perangkat selular mereka (31 persen).

    3. Tidak Peka Budaya

    Tidak peka terhadap budaya saat travelling (46 persen) menempati urutan ketiga di bawah penggunaan perangkat yang berlebihan. Wisatawan yang tidak memerhatikan budaya lokal kemungkinan besar akan dibenci di negara-negara seperti Singapura (63 persen), Filipina (61 persen), dan Malaysia (60 persen).

    4. Rombongan Tur Wisatawan

    Lebih dari sepertiga (36 persen) wisatawan menganggap kelompok wisata massal adalah keluhan. Jika sedang mengeluarkan suara keras menggunakan smartphone, sementara didampingi oleh kelompok besar, mereka pasti menjadi musuh publik nomor satu.

    5. Selfie

    Saat memotret selfie bukanlah hal terburuk yang dapat Anda lakukan dalam perjalanan. Tetapi aktivitas ini menjadi salah satu kebiasaan turis yang dibenci sebesar 21 persen. Pelancong China terganggu oleh turis yang selfie sebesar 12 persen, sementara Australia sebesar 31 persen, jauh lebih terganggu.

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *