TRAVELNEWSEDITOR — MALANG – Gunung Bromo menjadi satu destinasi wisata favorit nasional ketika momen libur panjang. Lokasi gunung ini berada satu area pada Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB-TNBTS), yang mencakup empat wilayah kabupaten, yakni Kabupaten Malang, Pasuruan, Probolinggo, dan Lumajang.
Aksesnya pun juga memiliki empat pintu masuk, tapi khusus untuk akses masuk langsung ke Gunung Bromo, wisatawan bisa mengakses melalui tiga pintu masuk, yakni Pintu Masuk Coban Trisula di Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, pintu masuk Cemorolawang di Desa Wonokitri di Kecamatan Tosari, dan Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo.
Lalu berapa harga yang dibayarkan ketiak mengunjungi kawasan Gunung Bromo?
Ahnaf Lentera Jagad, pemandu wisata Gunung Bromo menyatakan, wisatawan bisa masuk ke Gunung Bromo, melalui tiga pintu masuk. Salah satu yang menjadi pintu masuk favorit yakni dari Malang. Dimana wisatawan bisa dijemput di tempat penginapannya baik di Kota Malang, atau di Kabupaten Malang, yang searah dengan jalur menuju Gunung Bromo.
“Jadi ada dua paket perjalanan kalau ke Gunung Bromo rata-rata untuk travel itu. Satu yang open trip dan privat trip,
Open trip disebutnya merupakan satu rombongan di mana menyesuaikan isi dari kendaraan jeep yang digunakan. Jadi biasanya minimal satu kendaraan jeep diisi minimal 4 – 5 orang wisatawan, hingga ada satu kendaraan jeep panjang yang maksimal terisi 12 orang.

Keindahan Gunung Bromo, yang menjadi wisata ikonik di timur Pulau Jawa.
Harga Rp300 ribu itu sudah termasuk tiket masuk kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB-TNBTS) Rp54.000 per orang, untuk hari kerja atau weekday, dan Rp79.000 per orang, untuk hari libur atau weekend, bagi wisatawan domestik, serta Rp255.000 per orang untuk wisatawan mancanegara di hari kerja dan hari libur, serta biaya Rp10.000 kendaraan masuk roda empat bagi yang mengendarai jeep.
Harga itu termasuk biaya asuransi Rp4.000 untuk wisatawan domestik dan Rp5.000 untuk wisatawan mancanegara, serta biaya perjalanan penjemputan jeep dari Malang kota ke Gunung Bromo pulang pergi.
Kalau open trip itu biasanya satu rombongan dari berbeda asal, jadi misalkan satu keluarga 4 orang, tapi isi jeepnya 6, nanti sisanya 2 orang itu di luar anggota keluarga itu. Itu yang open trip jadi di dalam satu rombongan biasanya kita ada yang nggak kenal,” ucapnya.
Sementara untuk private trip atau paket perjalanan privasi biasanya dalam satu rombongan diisi orang-orang yang dikenal. Jadi misalkan satu keluarga itu empat orang, pasangan suami istri (pasutri), ditambah dua orang anggota keluarga lainnya, itu bisa langsung mengisi satu kendaraan jeep tanpa menunggu satu kendaraan itu penuh terisi sesuai kapasitas maksimal jeep-nya.
“Kalau private trip itu mulai Rp1,3 juta per orang, tapi satu rombongan itu semuanya anggota keluarga, atau paling tidak kenal. Jadi tidak nunggu jeep terisi penuh dulu, misalkan mau satu orang pun, kalau dia private trip satu orang itu tetap bisa berangkat,” ungkap dia.
Namun, kata Ahnaf biasanya ada beberapa biro perjalanan wisata yang pembayarannya tidak termasuk tiket masuk kawasan taman nasional. Tapi secara keseluruhan antara open trip dan private trip, rute dan spot wisata yang ditawarkan rata-rata sama, jika keberangkatan dari Malang kota.
Biasanya sama rutenya (antara open trip dan private trip Gunung Bromo), spotnya ke Sunrise Point, Lembah Widodaren, Kawah Bromo, Pasir Berbisik, Savana Padang Rumput. Jadi kalau ke Bromo itu semakin banyak rombongan orangnya, semakin murah kenanya, karena harus ngitungnya satu jeep itu penuh dulu,” jelasnya.
Jika dikalkulasikan untuk satu rombongan dengan minimal empat orang saja, maka harus merogoh kocek Rp1,2 juta untuk perjalanan open trip, dengan syarat harus ikut berbaur dengan orang lain di satu jeep-nya. Sementara untuk rombongan wisatawan lebih privasi jika dihitungnya satu kendaraan jeep diisi empat orang maka akan menghabiskan kurang lebih Rp4,8 juta.
Tapi jumlah itu bervariasi tergantung masing-masing biro perjalanan wisata. Cuma memang kisarannya habisnya segitu. Itu sudah include tiket dan perjalanan pulang pergi Malang kota – Bromo,” tutur Ahnaf.
Biaya itu biasanya akan lebih murah, jika wisatawan mengendarai sepeda motor karena tidak perlu mengendarai kendaraan jeep. Satu sepeda motor yang masuk ke kawasan taman nasional dikenakan tarif Rp5.000 per unit, artinya jika satu sepeda motor diisi dua orang, maka seluruhnya harus membayar Rp113.000.

Rute Menuju Gunung Bromo
Namun perlu diingat jika kalian ke Gunung Bromo dari kawasan Malang, yang masuk melalui pintu masuk Coban Trisula atau Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo, disarankan tidak menggunakan kendaraan matic, apalagi kondisi rem tidak bagus. Sebab kondisi jalanan didominasi turunan dan tanjakan tajam bisa saja membahayakan pengemudinya.
Selain itu, wisatawan yang tidak ikut rombongan biro perjalanan juga harus membeli tiket masuk secara online melalui laman resmi Gunung Semeru disertai pembayaran non-tunai langsung. Nantinya tiket akan dipindai atau di-scan di masing-masing pintu masuk oleh petugas menggunakan alat scan.
Sementara itu, Kepala BB-TNBTS Rudijanta Tjahja Nugraha mengakui, ada perubahan tarif masuk ke kawasan TNBTS pasca keluarnya Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 36 tahun 2024 tentang Jenis dan Tarif Atas Jenis PNBP (Penerimaan Negara Bukan Pajak) yang berlaku pada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
“Penyesuaian tarif itu sudah diberlakukan sejak 24 Oktober 2024 lalu, dan kami sudah sampaikan melalui Surat Pengumuman Nomor PG.08/T.8/TU/KSA.5.1/B/10/2024,” ujar Rudijanta Tjahja Nugraha.
Fantastic goods from you, man. I’ve be mindful your stuff prior to and you are simply extremely excellent. I actually like what you’ve got right here, really like what you’re stating and the best way during which you say it. You make it entertaining and you still care for to stay it sensible. I can’t wait to read far more from you. This is actually a wonderful website.