TRAVELNEWSEDITOR — JAKARTA – Seorang mantan kapten patroli jalan raya California (California Highway Patrol) dituntut karena melecehkan pramugari saat penerbangan dari Florida menuju Los Angeles.
Ia melecehkan korban bahkan memperlihatkan tubuhnya dalam keadaan mabuk. Atas perbuatannya itu, ia didakwa atas tuduhan pelecehan seksual, dan jika terbukti bersalah pelaku akan dipenjara selama dua tahun.
Dilansir dari Patch, Senin (5/5/2025), Dennis Wally Woodbury berasal dari Azusa, California didakwa atas tuduhan pelecehan seksual di wilayah yurisdiksi maritim dan teritorial khusus Amerika Serikat. Dakwaan ini berawal pada 13 April, saat pria berusia 49 tahun itu melakukan penerbangan dari Fort Lauderdale, Florida menuju Bandara Internasional Los Angeles menggunakan maskapai Jet Blue Airways.
Sebelum pesawat lepas landas, ia diduga melakukan pelecehan terhadap salah seorang Pramugari maskapai tersebut. Ia memulai aksinya dengan menunjukkan foto seekor anjing yang latar berlakangnya terdapat berbagai foto porno.
“Misalnya, Woodbury menunjukkan foto seekor anjing kepada salah seorang pramugari. Foto tersebut berisi gambar-gambar porno di latar belakangnya,” menurut Kantor Kejaksaan Amerika Serikat.
Tidak hanya itu, saat Pramugari selesai mengambil nampan makanan para penumpang dan melewati bangku pelaku, tiba-tiba Dennis memukul bagian sensitif belakang korban dengan tangan kirinya dilanjut dengan menyatakan cinta kepada Pramugari tersebut dalam keadaan mabuk berat.
“Tepat setelah layanan makanan dan saat pesawat masih mengudara, pramugari kedua mengambil nampan makanan penumpang dan berjalan melewati Woodbury. Woodbury yang sedang mabuk berat, kemudian menggunakan tangan kirinya untuk melakukan pelecehan kepada korban, kemudian Woodbury berteriak bahwa dia mencintainya,” ujar Jaksa
Masih berdasarkan dokumen Pengadilan, keadaan makin rumit ketika ia meninggalkan tempat duduknya dan pergi ke bagian depan pesawat kemudian menurunkan celana panjangnya dan menunjukkan alat kelaminnya.
Pramugari pun menegur perilakunya yang tak pantas, tetapi ia malah meminta anggur dan melakukan hal itu lagi. Selama wawancara dengan penyidik, tidak ada satu pun Pramugari yang setuju dengan perlakuan tak pantas Woodbury. Ia pun bebas setelah membayar jaminan USD50.000 atau sekira lebih dari Rp821 juta dan sidang dijadwal pendakwaannya pada 12 Mei mendatang di Los Angeles.